patron klien menyangkut tiga katagori (1) terdapat suatu ketimpangan (inequality) dalam pertukaran; (2) bersifat tatap muka; dan (3) bersifat luwes dan meluas. Muhammad Subagja . Menurut palras,. Pihak patron yang semakin merajalela terus menambah kapital (kekayaan), dengan modal dan jaringan yang ia miliki. 7. Di sini modal, kontrak, konsesi dan kredit dari negara pertama-tama diberikan secaralagnsung kepadapenisahaan-perusahaan negara, dan pengusaha-pengusahaswastanasional tertent. Shopee Indonesia Responsive. 03 No. v15i1. Patron klien adalah pertukaran hubungan antara kedua peran yang dapat dinyatakan sebagai kasus khusus dari ikatan yang melibatkan persahabatan instrumental dimana seorang individu dengan status sosio-ekonominya yang lebiah tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk menyediakan perlindungan, serta. Dampak Terhadap Juragan (pa tron) Bagi hasil yang didapatkan oleh seorang juragan sebagai pemilik modal (m esin, perahu dan alat tangkap) semakin bertambah besar jumlahnya dibanding seorang nelayan. 1. Hubungan Patron Klien dapat dikaitkan dengan materi interaksi sosial pada mata. Faradilla Sandi 2113020031 3. Dalam bahasa Spanyol, istilah patron secara etimologis berarti seseorang yang memiliki kekuasaan, status, wewenang dan pengaruh besar. Adapun kajian relevan yang mengenai patron dan klien di Sulawesi selatan sebagai penunjang dalam penelitian ini, “Patron dan Klien di Sulawesi selatan”. Pendapat yang hampir serupa juga diketengahkan oleh Palras, di mana menurutnya hubungan patron-klien adalah suatu hubungan yang tidak setara, terjalin secara perorangan antara seorang pemuka masyarakat dengan sejumlah pengikutnya. Klien kemudian membalasnya dengan menawarkan dukungan umum dan bantuan termasuk jasa pribadi kepada patronnya. Kimberly L Casey, Defining Political Capital: A Reconsideration of Bourdieu’s Interconvertibility Theory, (dalam: Yovaldri Riki Putra, Executive). patronklien memiliki tiga ciri pokok yang Dengan cara rekrutmen demikian, interaksi membedakan dengan hubungan sosial yang sifatnya patron semakin tereduksi. Bisa saja kita menghapuskan hubung patron klien yang dianggap merugikan nelayan dengan mendirikan koperasi belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat pesisir. ” Sedangkan klien berarti “bawahan” atau orang yang diperintah dan yang disuruh. Sebagai instansi yang diharapkan menjadi pelopor bagi terciptanya keadilan dan kejujuran, Depag malah menjadi sarang berkembangnya. Scott akan meluas hingga ke aspek politik. Relasi Patron-Klien Pada umumnya, relasi patron-klien terjadi secara intensif pada suatu masyarakat yang menghadapi persoalan sosial dan kelangkaan sumber daya ekonomi yang kompleks. Sedangkan klien memberikan balasan berbagai bentuk kesetiaan hingga pelayanan (Hefni, 2009). “Pola Hubungan Patron-Klien Pada KomunitasDengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori patron-klien mampu menggali fenomena tersebut secara lebih komprehensif . Keywords: Patron-client; Seaweed farmer; Traders PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangannya patron-klien telah menjadi bahagian penting dari sebuah hubungan sosial ekonomi masyarakat nelayan di Indonesia. Hubungan patron klien adalah pertukaran hubungan antara kedua peran yang dapat. yang lebih rendah kedudukannya atau Klien. The patron-client social exchange pattern between buffalo keepers and buffalo owners occurs because of economic inequality. Dalam hubungan patron-klien, kepentingan patronlah yang paling utama. Teori ini sudah sangat tua sehingga selalu diulang-ulang kegunaannya untuk menjelaskan fenomena politik. Penelitian ini ingin mengisi celah tersebut dengan menggunakan analisis strukturasi. Endorse Kirim Pesan. Pertukaran hanya terjadi antara pelaku yang berharap imbalan dariPatron berasal dari bahasa Latin patronus yang artinya ayah. patron klien merupakan hubungan yang antara dua pihak yang menyangkut persahabatan, dimana seorang individu dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi (p atron). Selanjutnya, agar dapat menjamin kontinyuitas. PENUTUP Hubungan patron-klien pedagang Burjo merupakan salah satu bentuk hubungan pertukaran khusus antara dua pihak yang masing-masing memang merasa perlu untuk mempunyai sekutu, yakni antara mereka yang mempunyai status, kekayaan dan kekuatan lebih tinggi (superior) dengan mereka yang. Hubungan patron-klien bersifat vertikal. Hubungan ini dilakukan oleh individu atau jaringan individu dalam suatu cara yang vertikal. Daftar Isi: 130905034. hubungan patron-klien menampakkan kecenderungan yang bersifat eksploitatif karena patron lebih banyak menguasai sumber daya sehingga mampu memaksimalkan. Pendapat klien . 2. sedangkan klien sendiri mempunyai arti yaitu bawahan’atau orang yang diperintah dan yang disuruh. Pertamina RU III Plaju akan menentukan faktor-faktor keberlanjutan relasi patron klien. ) Hubungan patron klien ini ada dalam dunia kerja antara pekerja dan pemilik usaha. STRATIFIKASI SOSIAL: UNSUR, SIFAT, DAN PERSPEKTIF Cara yang paling mudah untuk memahami pengertian konsep stratifikasi sosial adalah dengan berpikir membanding-bandingkan kemampuan dan apa yang dimiliki anggota masyarakat yang satu dengan anggota. Hubungan patron-klien merupakan ciri umum sistcm sosial di Indonesia, khususnya pada rnasyarakat berbasis agraris dan maritim. sistem kebudayaan masyarakat pesisir itu sendiri, seperti relasi ekonomi patron klien. Patron, merujuk definisi pada Merriam-Webster, yaitu seseorang yang terpilih, terpanggil, atau mendapat kehormatan untuk menjadi penjaga istimewa, pelindung, pendukung, memiliki modal dan pengaruh, dapat menjadi sponsor baik secara sosial maupun finansial, dan dengan pengaruhnya yang besar itu ia bisa. Patron-klien adalah hubungan yang tidak sejajar { tetapi secara teritis tidak mengikat } antara atasan { patron atau pemimpin } dengan sejumlah bawahan { klien atau pelayanatau pengikut } berdasarkan pertukaran pelayan yang asimetris dimana secara the facto patron tergantung kepada para klien yang memberi pelayanan Cuma Cuma yang bisa mencakup. Barr menggambarkan peran. “Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan”. Dengan hal itu ketergantungan terjalin antara. Hubungan Patron Klien antara Tauke dan Petani di Desa Sungai Langsat ini, tauke adalah patron dan petani sebagai klien. Tulisan ini sebenarnya merupakan rangkuman dari tulisannya James Scott (Moral Petani, Perlawanan kaum Petani, dll). 2 Patron-Klien. c. New Sehati Kemiri Pacet Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiSeorang klien, dalam hal ini santri, telah menerima banyak jasa dari patron, dalam hal ini kiai, sehingga klien terikat dan tergantung pada patron. Tujuan penulisan adalah untuk menggambarkan dinamika hubungan patron-klien pada pelaku usaha perikanan budidaya, khususnya antara bakul (pengumpul) dengan langgan (pembudidaya polikultur udang dan bandeng) di Kabupaten Indramayu. Hubungan patron klien merupakan salah satu bentuk hubungan pertukaran khusus. Based on. Relasi sosial patron-klien sangat dominan dan terbentuk karena karakteristik kondisi mata pencaharian, sistem ekonomi, dan lingkungan. Sistem relasi kerja kuli angkut pada umumnya bersifat patron-klien. Hubungan kerja patron klien merupakan hubungan kerja yang berdasarkan timbal balik antara dua orang (yang memiliki perbedaan status sosial ekonomi) yang dijalin secara khusus atau dengan dasar saling menguntungkan, serta saling memberi dan menerima. b. id - Konflik yang berlangsung dalam masyarakat dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok,. Hubungan patron-klien merupakan pola hubungan yang kerap ditemui pada masyarakat tani di Indonesia. Arti Kata "klien" Menurut KBBI. Hal ini terjadi karena hingga saat ini nelayan belum menemukan alternatif. 21. 8. Hubungan tersebut. Patron-Client Relationship pada Masyarakat Madura. adapun pendekatan dan teori yang digunakan yaitu meminjam teori dari James Scott yakni Patron Klien dan juga menggunakan teori Modal dari Pierre bordieu . Malah, Scott turut memasukkan hubungan patron-klien ke dalam teori pertukaran. Peneliti mengamati semua fakta yang terjadi di lapangan untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai relasi patron klien yang terjalin dalam usaha pribadi tersebut. Konflik secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Pada kelompok pekerja “buruh borong†terdapat nilai saling percaya, nilai kebersamaan, nilai perlawanan kultural, nilai religi, relasi patron-klien, dan nilai ketekunan. Pemberdayaan itu lantas menjadi boomerang ketidak-sejahteraan hidup mereka. hubungan patron klien diharapkan mampu mengatasi tekanan ekonomi nelayan. Skripsi. Hubungan patron klien antara pengepul dengan pemulung akan dimanfaatkan oleh pihak pengepul untuk memberikan pengaruhnya kepada pihak pemulungnya, untuk ikut serta mendukung saat pemilihan Bupati pada tahun 2015 dengan memberikan pengaruh. Patron Klien Istilah Patron berasal dari ungkapan bahas Spanyol yang secara etimologis berarti “seseorang yang memiliki kekuasaan (power), status, wewenang dan pengaruh. Sumber ekonomi yang ada, Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan tentang dua. Banyak di antaranya harus berhutang, mengganti pola makan agar hemat, bahkan ada yang bunuh diri. Siti Muslimah . 3. al. The purpose of this study is to describe the. (klien) yang pada gilirannya membalas pemberian tersebut dengan dukungan dan bantuan, termasuk jasa pribadi kepada patron3. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sehingga belum menjawab persoalan bagaimana KUB mereproduksi relasi dari sistem kebudayaan masyarakat pesisir. 3. Patron-klien Masyarakat pesisir yang tinggal di pesisir pantai rentan terdahap hubungan patron-klien, yang akhirnya memerlukan hubu-ngan yang sangat erat kepada patron mereka sendiri. Sementara hubungan antara juragan maupun nelayan pemilik kapal dengan ABK tidak menunjukkan adanya hubungan patron-klien tetapi hanya sebatas hubungan kerja. Adanya pemuka agama (patron) dan para jemaat (klien) di dalam kelompok pengajian ini, akan. 40 Pertama, terdapat ketaksamaan (inequality) dengan menggunakan sesama buruh sebagai dalam pertukaran. Pendapat yang hampir serupa juga diketengahkan oleh Palras, di mana menurutnya hubungan patron-klien adalah suatu hubungan yang tidak setara, terjalin secara perorangan antara seorang pemuka masyarakat dengan sejumlah pengikutnya. Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana adanya budaya patronase di dalam suatu kelompok keagamaan di Indonesia yang membentuk suatu budaya patron-klien yang terjadi di dalam kelompok pengajian Mihrab Qolbi yang berada di DKI Jakarta. This study seeks to understand the cultural significance of patron-client relationships kyai and santri. PATRON-CLIENT RELATIONSHIP PADA MASYARAKAT MADURA DOI: 10. Tulisan ini menyatakan bahwa rendahnya party-ID juga berkontribusi bagi semakin maraknya politik uang di tingkat massa. bagaimana terjadinya hubungan patron klien, arus hubungan patron klien dan factor-faktor yang menyebabkan keberlanjutan hubungan patron klien masyarakat nelayan di sana. patron klien juru parkir di Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar merupakan sebuah hubungan patron-klien berlapis yaitu yang terjadi antara koordinator lapangan dengan. Di Sulsel, patron-klien dikenal dengan istilah punggawa-sawi,. kepada klien-klien Victoria‟s Secret Online Catalogue Pemesanan melalui internet dan situs resmi Victoria‟s Secret. Pertama, penemuhan kebutuhan. bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan patron-klien yang dilakukan oleh pengusaha keripik kepada petani ketela di UD. . Patron-klien keduanya berfungsi sebagai mekanisme untuk menyatukan individu. Kata Kunci: Patron-klien, Hubungan Sosial, Petani Sawit, Tauke Sawit, Kelapa Sawit, Nagan RayaPatron adalah orang yang berada pada posisi membantu kliennya, sedangkan klien adalah orang yang berada pada posisi untuk dibantu patronnya. 40 Pertama, terdapat ketaksamaan (inequality) dengan menggunakan sesama buruh sebagai dalam pertukaran. Hubungan-hubungan demikian terpola dalam kegiatan organisasi produksi, aktivitas pemasaran, dan kepemimpinan sosial. tirto. Dari hasil analisis dan temuan di lapangan dapat disimpulkan bahwa terbentuknya hubungan patron klien antara pengepul dan penderes bisa terjadi karena melalui beberapa proses. dan patron menempatkan klien dalam kedudukan yang lebih tinggi (superior) (G affar & Dkk, 1998). Pola relasi seperti ini di Indonesia lazim disebut sebagai hubungan bapak-anak Klien Ray Suryadi Arsyad Bekerja dalam pemilihan legisaltif Kota Makassar tahun 2019. pada tugas ini membahas mengenai hubungan patron klien yang terjadi antara pengusaha. 2. This is a qualitative research which uses a case study model. Nelayan kapal bagan sebagai klien bekerjasama dengan. hubungan patron-klien serta kurang memberi tempat bagi partisipasi warga. bersangkutan, pola hubungan Patron-Klien tidak dapat dipisahkan. Masalah penelitian ini adalah bagaimana hubungan kerja patron klien juru parkir di Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar. Subjects: L Education > L Education (General) Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi: Depositing User: Staf Koordinator 2: Date Deposited: 09 Jun 2015 03:08: Last Modified: 28. 1 Pengertian Patron-Klien 22 2. Hubungan patron-klien merupakan ciri umum sistcm sosial di Indonesia, khususnya pada rnasyarakat berbasis agraris dan maritim. Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya . 1. 2 / 2011-04 TOC : 9, and page : 176 - 182 Hubungan Patron-Klien di Kalangan Petani Desa Kebonrejo Patron-client relations among Peasants of Kebonrejo village Author : Rustinsyah | rustinsyah58@yahoo. A. Kondisi demokrasi Bali di tahun 2020 yang teracuni bansos, jika dikaitkan dengan pilkada masih bisa diselamatkan jika partai-partai yang bukan dominan mau. Sedangkan klien berasal dari kata cliens yang artinya pengikut. 9 Tahun 1975 Sebagaimana telah dibahas pada kajian pustaka bahwa menurut Legg (dalam Kausar, 2009:18), hubungan patronase atau hubungan patron-klien merupakan hubungan khusus yang bersifat pribadi berdasarkan kepentingan yang saling menguntungkan antar pelaku yang menguasai sumber daya yang tidak sama. Klien (anak bagan) tidak merasa adanya eksploitasi tersebut, karena pemberian bantuan berupa utang dari juragan jauh lebih besar dan berlangsung intensif serta dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan patron-klien yang dilakukan oleh pengusaha keripik kepada petani ketela di UD. Popkin. Rokan Hilir, Riau. Dua pihak yang terlibat dalam hubungan pertukaran mempunyai kepentingan yang hanya berlaku dalam konteks hubungan mereka. patron-client relationship (Tajerin, 2004) The patron-client relationship is a relationship that occurs between fishermen and the skipper as the owner of the catch. Tulisan hasil penelitian Diah dengan judul “Pengaruh Ikatan Patron-Klien hubungan patron-klien antara petani sawit dengan toke berhasil ditemuai ciri-ciri hubungan patron-klien seperti dikemukakan Scott sebagai berikut: 1. Ada beberapa pola hubungan patron-klien antara peternak: a) petani dan pemilik ternak dengan pola kerja-sistem sharing, b) pemilik dan peternak pekerja tetap, c) peternak dan pembeli dari produk (s usu) dalam koperasi. Abstract. Teori Klientelisme dalam Politik. Sifat dari hubungan patronase ini vertikal-hirarkis. Baik dari segi status, kekuasaan, maupun penghasilan sehingga menempatkan klien dalam kedudukan yang lebih rendah (inferior) dan patron. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hubungan antara Tengkulak dan nelayan kapal Bagan yang sudah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari termasuk hubungan Tengkulak dan nelayan kapal Bagan yang ada di pulau Balang Caddi. Ia menambahkan hal. Pola hubungan Patron-Klien ini merupakan aliansi dari dua komunitas atau individu Menurut James Scott, interaksi patron-klien merupakan kasus khusus dari ikatan diadik (dua orang) yang bersifat dikotomis dan hirarkis. Sedangkan peneliti membahas patron klien pada masyarakat Marayoka Jeneponto. Hubungan patron-klien itu sendiri telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Baik dalam kehidupan ekonomi dan sosial. patron klien yang terjadi hampir di seluruh aktifitas produksi pangan, pertanian, dan nelayan sering memunculkan kesenjangan di masyarakat. Sebelum berbicara mengenai konsep dan pola Patron-Klien, Scott 1989, hlm 1-18 melihat bahwa petani yang berada di daerah Asia Tenggara dan beberapa negara di Eropa seperti Prancis, Rusia dan Italia mengalami krisis subsistensi. Tujuan yang paling mendasar tentang patron Klein ialah penyediaan jaminan sosial dan perlindungan keaman bagi klien meskipun hal tersebut hanya bersifat subsistensi. patron-client relationship The roots of the patron-client relationship have been traced by some to the dependence of plebians on patricians in the Roman Empire. hubungan Patron-Klien ini termasuk hubungan sukarela dan dapat sewaktu-waktu diputuskan secara sukarela juga. James Scott tentang patron-klien. Dalam menjawab permasalahan tersebut, lembaga pendidikan pesantren dengan kultur pendidikannya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Kata patron berasal dari bahasa latin pater yang berarti bapak, dari pater berubah menjadi patris dan patronis yang berarti bangsawan. Pemiskinan dan Patron-Klien di Pedesaan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan serta studi. Penulisan skripsi disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang praktek patron-klien zaman orba, sebaiknya kita melihat dulu definisi dari sebutan teknokrat dan teknolog. 1. Scott dalam Kurniasih (2009) menyatakan bahwa hubungan patron klien merupakan pertukaran hubungan antara kedua peran. Juragan berperan sebagai patron karena memiliki kekuatan, kekayaan dan pengaruh terhadap nelayan pemilik kapal sedangkan nelayan pemilik kapal berperan sebagai klien karena menerima pengaruh. 3. Pertama, lain. Di sini modal, kontrak, konsesi dan kredit dari negara pertama. Hubungan patron-klien tergambarkan dari pertukaran hubungan antara kedua peran yang dapat dinyatakan sebagai kasus khusus dari ikatan dyadic (dua orang), hubungan tersebut melibatkan persahabatan instrumental dengan seorang dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumberdaya yang dimilikinya. 2 Saran Kami menyarankan agar kita lebih perduli lagi terhadap hubungan antara Patron-klien nya. hai guys kali ini saya akan memposting mengenai salah satu tugas pada mata kuliah sosiologi politik yang sedang saya tempuh di semester 5 ini. Belum ada kekuatan yang meruntuhkan bentuk relasi ini. Wolf, Petani; Suatu Tinjauan Antropologis,. . 2. Relasi Patron Klien Juragan Bawang Merah dan Buruh Wanita di Pasar Bawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Scott akan meluas hingga ke aspek politik. (James Scott, 1972). id commit to user 1 1 HUBUNGAN KERJA PATRON KLIEN JURU PARKIR (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Hubungan Kerja Patron. Model patron klien merupakan sistem politik membangun loyalitas tuan hamba. Pola hubungan patron klien yang saling menguntungkan ini ditandai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti kondisi rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, kepemilikan perhiasan dan simpanan uang. Tujuan penelitian ini adalah untuk. sedangkan klien sendiri mempunyai arti yaitu bawahan’atau orang yang diperintah dan yang disuruh. Karena sudah ada hubungan patron-klien, apalagi jika hubungan patron-klien sudah memengaruhi dalam penggunaan sarana-sarana publik di desa tersebut,’’ papar Anom. Penelitian ini menggunakan konsep patron-klien menurut James C. di Tangerang ada istilah langam,dan di Aceh ada toke bangku. Kusnadi (2000), tujuan dari kedua belah pihak baik patron maupun klien menjalin hubungan patron-klien ini adalah memperoleh keuntungan berupa barang, jasa atau sumber daya lain yang tidak dapat diperoleh melalui cara lain atas pengorbanan yang telah meraka berikan. Hubungan patron klien tersebut menunjukkan adanya hubungan yang tidak hanya sekedar hubungan kerja namun hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Izza, I. Kata Kunci: Peran Politik, Tarekat Syathariyah, Patron Klien ABSTRACT ZIKO WINANDO. maraknya praktik patron-klien. Pembentukan hubungan antara Patron-Klien tidak sepenuhnya legal, bahkan lebih banyak yang bersifat informal, meskipun sangat kuat dan pengertian. kli·en /klién/ n 1 Huk orang yg memperoleh bantuan hukum dr seorang pengacara dl pembelaan perkara di pengadilan: pengacara itu menuntut perusahaan yg telah memalsukan merek dagang -- nya; 2 orang yg membeli. Namun.